MELANJUTKAN artikel sebelumnya, kita akan berbicara tentang ekonomi-politik suara. Politik suara bukanlah tatanan kodrati yang ada sejak manusia hidup di muka bumi. Politik suara adalah produk sejarah. Politik menjadi persoalan pengorganisasian suara manakala produsen politik, yakni massa, telah kehilangan aksesnya pada sarana produksi politik. Separasi historis antara produsen politik dan sarana produksi politik tak lain adalah penceraian antara massa dan kekuatan politiknya. Hasil dari separasi historis ini ialah munculnya suara, yakni kapasitas politik umum yang dihitung berdasarkan jumlah individu abstrak yang menyusunnya. Lebih tepat lagi, dengan diubah menjadi suara, kapasitas politik massa mengalami fragmentasi menjadi kapasitas politik individual. Formasi politik suara tak lain adalah formasi kepemilikan-privat atas kapasitas politik. Ketika massa direduksi menjadi suara, di saat itulah modus politik komoditas mengemuka. Semua kerja dan produk kerja politik bertransformasi menjadi komoditas politik yang seukur satu sama lain karena dilandasi oleh besaran homogen yang sama—suara.
↧